Pertama kali, saat
air matamu membasahi pakaianku
Aku pikir kalau aku
hanya perlu menunggu dan membiarkannya kering
Tetapi air mata itu
mendatangkan awan dan angin yang lebih besar
Dan jatuh sebagai
hujan dan menahan langkah kakiku
Saat itu hujan tidak
bisa dihentikan, tidak bisa dihindari dan jatuh padaku
Kemana aku harus
pergi ??
Aku kehilangan
arahku
Meskipun aku ingin
lari menjauhi,
Kau tetap tinggal
dipikiranku, dan aku terus datang kembali
Aku ingin
melindungimu
Dan aku ingin
menjagamu dengan baik
Saat turun hujan,
Aku pasti sudah
kehilangan akalku (jongsini naganabwa)