A.Makna dan Proses Globalisasi
1. Sejarah dan Proses Terjadinya
Globalisasi
Istilah
globalisasi yang dipopulerkan oleh Theodore Lavitte pada tahun 1985 ideologi yang
menggambarkan proses interaksi yang
sangat luas dalam berbagai bidang, seperti bidang ekonomi, politik, social,
teknologi, dan budaya.
Globalisasi berasal dari kata globe
dan ization. Globe diartikan sebagai bola bumi atau peta bumi yang bulat. KE.ta
globe kemudian berubah menjadi global. Artinya, secara umum dan keseluruhan,
secara bulat atau bersangkut paut mengenai dan meliputi seluruh dunia. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, globalisasi berasal dari kata "global"
yang berarti meliputi seluruh dunia.
Di dalam globalisasi
terdapat 3 kekuatan pendorong :
a.
Produk Nasional Kotor
Tumbuh dan Meningkat dengan Cepat terutama di Negara-negara Maju
b.
Pertumbuhan yang cepat atau
revolusi teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi
c.
Kekuatan-kekuatan yang
mempermudah munculnya Perusahaan-perusahaan besar skala global
A.
Pengertian
Globalisasi
1) Emanuel Ritcher, Guru Besar ilmu politik Universitas
Aachen, Jerman, berpendapat bahwa globalisasi adalah jaringan kerja global
secara bersamaan yang menyatukan masyarakat, yang sebelumnya terpencar-pencar
dan terisolasi, ke dalam sating ketergantungan dan persatuan dunia.
2) Thomas L. Friedman, seorang jurnalis dan pengamat
hubungan internasional dari Maryland, Amerika Serikat, berpendapat bahwa
globalisasi memiliki dimensi ideologi dan teknologi. Dimensi ideologi, yaitu
kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi, yaitu teknologi
informasi yang telah menyatukan dunia.
3)
Ahmad Suparman menyatakan globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu
(benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa
dibatasi oleh wilayah.
4) Selo Sumardjan
Terbentuknya system organisasi dan
komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti system dan kaidah-kaidah
yang sama.
B.
Ciri-ciri
Globalisasi
a. Terjadinya perubahan dalam konsep ruang dan waktu.
b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda
menjadi saling bergantung sebagai akibat pertumbuhan perdagangan
internasional.
c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media
massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olahraga
internasional).
d. Meningkatnya masalah bersama, misalnya,
pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, dan inf!asi regional
B.Bentuk Dan Wujud
Globalisasi
1.
Globalisasi Informasi
dan Komunikasi
Proses komunikasi melalui radio, televise,
surat kabar, dan film yang didukung oleh teknologi canggih.media masa tersebut
dapat dipergunakan untuk berkomunikasi antar warganegara. Contoh : Barang yang
ditawarkan melalui iklan televise atau surat kabar relative mudah dikenali
masyarakat.
2. Globalisasi Ekonomi
àPengintregasian
ekonomi nasional bangsa-bangsa ke dalam sebuah system ekonomi global. Pada
tahun 1995 dibentuk :
n World Trade Organization (WTO)
n Asean Free Trde Area (AFTA) (2003)
n Asian Pasific Ekonomic Corporation
(APEC) (1918),
n Di Eropa : Single European Market
(SEM)
n Di Negara Atlantik Utara : North
Amerika Free Trade Area (NAFTA).
3. Globalisasi Hukum
4. Globalisasi Politik
Globalisasi
politik atau global politik adalah pergulatan global dalam mewujudkan
kepentingan para aktor yang menjalankannya. Dalam proses ini negara mengalami
berbagai masalah yang tidak bisa teratasi dengan kekuatan sendiri. Globalisasi
telah menciptakan berbagai masalah dan kepentingan yang sifatnya global,
intrastate, atau bahkan suprastate.
1) Negara-negara yang dipetakan secara dikotomis
(pembagia•atas dua kelompok yang bertentangan). Misal: negara besar dan
kecil,
2) Organisasi-organisasi antarpemerintah (IGO atau
Inter-Governmental Organizations). Misalnya, ASEAN, NATO, dan European Community.
3) Perusahaan internasional yang dikenal dengan
Multinational Corporations (MNC) atau Transnational Corporations atau Global
Firms.
4) Organisasi internasional atau transnasional yang
nonpemerintah (INGO, International Non-Governmental Organizations). Misalnya,
Palang Merah Internasional, Workingmen's Association (Socialist International),dan
International Women's League for Peace and Freedom.
5) Organisasi-organisasi nonformal, rahasia, dan setengah
rahasia. Misalnya, mafia, teroris, pembajak, penyelundup, preman global,
tentara bayaran, dan hacker. komputer.
5. Globalisasi Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
Iptek di era globalisasi menunjukkan
perkembangan spektakuler dengan banyaknya penemuan-penemuan baru, seperti bayi
tabung, penetapan jenis kelamin,penciptaan kapal dan lain-lain.
6. Globalisasi budaya
Perkembangan
globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal abad XX dengan
berkemtangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak
fisik sebagai sarana utama komunikasi antarbangsa.
Perkembangan
globalisasi kebudayaan dapat kita amati dari berbagai ciri berikut.
1)
Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
2)
Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism) dan kemudahan akses suatu
individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.
3)
Berkembangnya turisme dan pariwisata.
4)
Semakin banyak orang melakukan imigrasi dari suatu negara ke negara lain.
7. Globalisasi Agama
C.
Aspek-aspek Negatif dan Positif dari Globalisasi
1. Aspek Negatif adanya Globalisasi
a. Globalisaso di Bidang Agama
àmenyebabkan
adanya kesenjangan yang semakin melebar anatara moralitas dengan
intelektualitas.
b. Globalisasi di Bidang Ekonomi
àMenyebabkan
semakin besarnya tantangan kehidupan dengan tingkat kemiskinan yang semakin
besar.
c. Globalisasi di Bidang Komunikasi dan
Informasi
àMengakibatkan
tumbuh dan berkembangnya media masa dan elektronika yang menyajikan informasi
pornografi, sadism, dan mistisme.
d. Globalisasi di Bidang Politik
è Mengakibatkan masalah polititk
nasional suatu Negara dapat bekembang menjadi masalah internasional.
e. Globalisasi di Bidang Sosial Budaya
n Keguncangan Budaya (Cultural Shock)
n Ketimpangan Budaya (Cultural Lag)
n Pergeseran Nilai Budaya ( Anomi)
f. Globalisasi mode dan gaya hidup
(Life Style)
è Berdamapak terhadap cara berpakaian
dan berpenampilan, terutama kalangan remaja dan anak muda.
2. Aspek-aspek Positif adanya
Globalisasi
Arus
globalisasi yang melanda seluruh dunia mempunyai dampak bagi bidang sosial
budaya suatu bangsa. Pada awalnya, globalisasi hanya dirasakan di kota-kota
besar di Indonesia. Namun dengan adanya kemajuan teknologi, komunikasi,
informasi, dan transportasi globalisasi juga telah menyebar ke seluruh penjuru
tanah air. Arus globalisasi yang penyebarannya sangat luas dan cepat tersebut
membawa dampak positif dan negatif.
Dampak
positif globalisasi, antara lain sebagai berikut.
a.
Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan
kehidupan manusia.
b. Kemajuan
teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan
efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar
internasional.
c.
Kemajuan teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara
lebih efisien dan berkesinambungan.
d.
Kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa
Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain.
D.
Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara
a. Pengaruh Globalisasi Teknologi
Globalisasi di bidang teknologi dapat ditunjukkan di
berbagai bidang komunikasi seperil televisi, radio, telepon, dan
Internet.
b. Pengaruh Globalisasi Budaya
Perkembangan globalisasi yang terus berlangsung menimbulkan
kontak budaya antarnegara. Hal ini didukung oleh kesadaran dad tiap-tiap negara
yang beranggapan bahwa globalisasi akan menyebabkan terjadinya kontak budaya
dengan dunia luar.
c.
Pengaruh Globalisasi Ekonomi
Globalisasi di bidang ekonomi dapat
mendorong terbentuknya perdagangan bebas.
d.Pengaruh globalisasi Politik
E. Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Globalisasi
1)
Wawasan
yang luas
2)
Menghargai
kerjasama multicultural dan keagamaan.
3)
Terus-menerus
mempertajam keabsahan paradigmanya sandiri.
4)
Menyadari
bahwa kehidupan didunia serba kompleks dan penuh dengan kekuatan yang
kontradiktif sehingga memrlukan manajemen konflik.
5)
Lebih
menghargai proses daripada hierarkis formal
6)
Melihat
perubahan-perubahan sebagai kesempatan sehingga terbiasa dengan situasi yang
tak tertentu.
F. Implikasi Globalisasi
1.
Dimensi
Informasi dan Komunikasi
2.
Dimensi
Ekonomi
3.
Dimensi
Hukum
4.
Dimensi
Politik
5.
Dimensi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
6.
Dimensi
Budaya
7.
Dimensi
Agama
G.
Mempresentasikan
Tulisan tentang Globalisasi
0 komentar:
Posting Komentar