TuneList - Make your site Live

Senin, 10 Maret 2014

Globalisasi

A.Makna dan Proses Globalisasi
1. Sejarah dan Proses Terjadinya Globalisasi
                Istilah globalisasi yang dipopulerkan oleh Theodore Lavitte pada tahun 1985 ideologi yang menggambarkan proses interaksi  yang sangat luas dalam berbagai bidang, seperti bidang ekonomi, politik, social, teknologi, dan budaya.
Globalisasi berasal dari kata globe dan ization. Globe diartikan sebagai bola bumi atau peta bumi yang bulat. KE.ta globe kemudian berubah menjadi global. Artinya, secara umum dan keseluruhan, secara bulat atau bersangkut paut mengenai dan meliputi seluruh dunia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, globalisasi berasal dari kata "global" yang berarti meliputi seluruh dunia. 
  Di dalam globalisasi terdapat 3 kekuatan pendorong :
a.       Produk Nasional Kotor Tumbuh dan Meningkat dengan Cepat terutama di Negara-negara Maju
b.      Pertumbuhan yang cepat atau revolusi teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi
c.       Kekuatan-kekuatan yang mempermudah munculnya Perusahaan-perusahaan besar skala global

A.      Pengertian Globalisasi
1) Emanuel Ritcher, Guru Besar ilmu politik Universitas Aachen, Jerman, berpendapat bahwa globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan yang menyatukan masyarakat, yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi, ke dalam sating ketergantungan dan persatuan dunia. 

2) Thomas L. Friedman, seorang jurnalis dan pengamat hubungan internasional dari Maryland, Amerika Serikat, berpendapat bahwa globalisasi memiliki dimensi ideologi dan teknologi. Dimensi ideologi, yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi, yaitu teknologi informasi yang telah menyatukan dunia. 

3) Ahmad Suparman menyatakan globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. 

4) Selo Sumardjan
Terbentuknya system organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti system dan kaidah-kaidah yang sama.

B.      Ciri-ciri Globalisasi
a. Terjadinya perubahan dalam konsep ruang dan waktu. 

b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat pertumbuhan perdagangan internasional. 

c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olahraga internasional). 

d.      Meningkatnya masalah bersama, misalnya, pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, dan inf!asi regional

B.Bentuk Dan Wujud Globalisasi

1.      Globalisasi Informasi dan Komunikasi
Proses komunikasi melalui radio, televise, surat kabar, dan film yang didukung oleh teknologi canggih.media masa tersebut dapat dipergunakan untuk berkomunikasi antar warganegara. Contoh : Barang yang ditawarkan melalui iklan televise atau surat kabar relative mudah dikenali masyarakat.
2.      Globalisasi Ekonomi
àPengintregasian ekonomi nasional bangsa-bangsa ke dalam sebuah system ekonomi global. Pada tahun 1995 dibentuk :
n  World Trade Organization (WTO)
n  Asean Free Trde Area (AFTA) (2003)
n  Asian Pasific Ekonomic Corporation (APEC) (1918),
n  Di Eropa : Single European Market (SEM)
n  Di Negara Atlantik Utara : North Amerika Free Trade Area (NAFTA).
3.      Globalisasi Hukum
4.      Globalisasi Politik
Globalisasi politik atau global politik adalah pergulatan global dalam mewujudkan kepentingan para aktor yang menjalankannya. Dalam proses ini negara mengalami berbagai masalah yang tidak bisa teratasi dengan kekuatan sendiri. Globalisasi telah menciptakan berbagai masalah dan kepentingan yang sifatnya global, intrastate, atau bahkan suprastate. 
1) Negara-negara yang dipetakan secara dikotomis (pembagia•atas dua kelompok yang bertentangan). Misal: negara besar dan kecil, 
2) Organisasi-organisasi antarpemerintah (IGO atau Inter-Governmental Organizations). Misalnya, ASEAN, NATO, dan European Community. 
3) Perusahaan internasional yang dikenal dengan Multinational Corporations (MNC) atau Transnational Corporations atau Global Firms. 
4) Organisasi internasional atau transnasional yang nonpemerintah (INGO, International Non-Governmental Organizations). Misalnya, Palang Merah Internasional, Workingmen's Association (Socialist International),dan International Women's League for Peace and Freedom. 
5) Organisasi-organisasi nonformal, rahasia, dan setengah rahasia. Misalnya, mafia, teroris, pembajak, penyelundup, preman global, tentara bayaran, dan hacker. komputer. 


5.      Globalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Iptek di era globalisasi menunjukkan perkembangan spektakuler dengan banyaknya penemuan-penemuan baru, seperti bayi tabung, penetapan jenis kelamin,penciptaan kapal dan lain-lain.
6.      Globalisasi budaya
Perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal abad XX dengan berkemtangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antarbangsa. 

Perkembangan globalisasi kebudayaan dapat kita amati dari berbagai ciri berikut. 

1) Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional. 
2) Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism) dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya. 
3) Berkembangnya turisme dan pariwisata. 
4) Semakin banyak orang melakukan imigrasi dari suatu negara ke negara lain. 
7.      Globalisasi Agama
C.    Aspek-aspek Negatif dan Positif dari Globalisasi
1.      Aspek Negatif adanya Globalisasi
a.       Globalisaso di Bidang Agama
àmenyebabkan adanya kesenjangan yang semakin melebar anatara moralitas dengan intelektualitas.
b.      Globalisasi di Bidang Ekonomi
àMenyebabkan semakin besarnya tantangan kehidupan dengan tingkat kemiskinan yang semakin besar.
c.       Globalisasi di Bidang Komunikasi dan Informasi
àMengakibatkan tumbuh dan berkembangnya media masa dan elektronika yang menyajikan informasi pornografi, sadism, dan mistisme.
d.      Globalisasi di Bidang Politik
è Mengakibatkan masalah polititk nasional suatu Negara dapat bekembang menjadi masalah internasional.
e.       Globalisasi di Bidang Sosial Budaya
n  Keguncangan Budaya (Cultural Shock)
n  Ketimpangan Budaya (Cultural Lag)
n  Pergeseran Nilai Budaya ( Anomi)
f.       Globalisasi mode dan gaya hidup (Life Style)
è Berdamapak terhadap cara berpakaian dan berpenampilan, terutama kalangan remaja dan anak muda.
2.      Aspek-aspek Positif adanya Globalisasi
Arus globalisasi yang melanda seluruh dunia mempunyai dampak bagi bidang sosial budaya suatu bangsa. Pada awalnya, globalisasi hanya dirasakan di kota-kota besar di Indonesia. Namun dengan adanya kemajuan teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi globalisasi juga telah menyebar ke seluruh penjuru tanah air. Arus globalisasi yang penyebarannya sangat luas dan cepat tersebut membawa dampak positif dan negatif. 
Dampak positif globalisasi, antara lain sebagai berikut.

a. Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia.
b. Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.
c. Kemajuan teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkesinambungan.
d. Kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain.

D.    Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
a. Pengaruh Globalisasi Teknologi 
Globalisasi di bidang teknologi dapat ditunjukkan di berbagai bidang komunikasi seperil televisi, radio, telepon, dan Internet. 
b. Pengaruh Globalisasi Budaya 
Perkembangan globalisasi yang terus berlangsung menimbulkan kontak budaya antarnegara. Hal ini didukung oleh kesadaran dad tiap-tiap negara yang beranggapan bahwa globalisasi akan menyebabkan terjadinya kontak budaya dengan dunia luar. 
c. Pengaruh Globalisasi Ekonomi 
Globalisasi di bidang ekonomi dapat mendorong terbentuknya perdagangan bebas. 
d.Pengaruh globalisasi Politik

E.     Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Globalisasi
1)      Wawasan yang luas
2)      Menghargai kerjasama multicultural dan keagamaan.
3)      Terus-menerus mempertajam keabsahan paradigmanya sandiri.
4)      Menyadari bahwa kehidupan didunia serba kompleks dan penuh dengan kekuatan yang kontradiktif sehingga memrlukan manajemen konflik.
5)      Lebih menghargai proses daripada hierarkis formal
6)      Melihat perubahan-perubahan sebagai kesempatan sehingga terbiasa dengan situasi yang tak tertentu.
F.     Implikasi Globalisasi
1.      Dimensi Informasi dan Komunikasi
2.      Dimensi Ekonomi
3.      Dimensi Hukum
4.      Dimensi Politik
5.      Dimensi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
6.      Dimensi Budaya
7.      Dimensi Agama
G.    Mempresentasikan Tulisan tentang Globalisasi





 
Serpihan hati Blogger Template by Ipietoon Blogger Template